Beton mutu K 250 adalah beton yang memiliki kuat tekan sebesar 250 kg/cm2 atau 21,7 MPa sesuai dengan standar SNI. Beton mutu ini biasa digunakan untuk konstruksi bangunan bertingkat rendah hingga menengah, seperti rumah, ruko, gedung perkantoran, dan lain-lain. Untuk membuat beton mutu K 250, diperlukan perhitungan yang tepat mengenai komposisi bahan-bahan yang digunakan, seperti semen, pasir, kerikil, air, dan bahan tambahan jika ada. Komposisi ini disebut sebagai job mix design (JMD) beton.
Salah satu contoh JMD beton mutu K 250 dalam 1 m3 adalah sebagai berikut:
– Semen Portland Komposit (SPK) = 300 kg
– Pasir = 750 kg
– Kerikil = 1150 kg
– Air = 180 liter
– Bahan tambahan (superplasticizer) = 1% dari berat semen
Untuk mencampur bahan-bahan tersebut, dapat menggunakan alat seperti molen beton atau truk molen. Proses pencampuran harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi segregasi atau pemisahan antara bahan-bahan yang berbeda. Setelah bahan-bahan tercampur rata, beton siap digunakan untuk pengecoran. Pengecoran harus dilakukan sesuai dengan desain struktur dan syarat-syarat teknis yang berlaku. Setelah pengecoran selesai, beton harus dirawat dengan baik agar dapat mencapai kuat tekan yang diinginkan.
Demikian artikel singkat tentang beton mutu K 250. Semoga bermanfaat.