Harga Tetrapod Pemecah Gelombang
Harga Tetrapod Concrete – Salah satu jenis beton pemecah gelombang bersisi miring terbuat dari material beton berkekuatan tinggi yang berfungsi sebagai pelindung pantai.
Produk tetrapod merupakan salah satu breakwater yang memiliki fungsi sebagai pemecah gelombang laut atau ombak dengan mengabsorbsi sebagian energinya agar tidak merusak pantai. Energi gelombang yang sudah dipecahkan apabila sampai ke pantai tidak memiliki energi besar sehingga dapat mengurangi resiko erosi atau pengikisan pantai menjadi lebih kecil.
Tersedia informasi penawaran harga tetrapod dari kami sebagai pusat beton precast yang dapat didistribusikan untuk anda yang sedang mencari jenis beton ini.
Berbagai Manfaat Tetrapod Secara Umum
Manfaat lain dari pemecah gelombang dapat digunakan sebagai pemecah ombak laut yang ada di kawasan pelabuhan. Hal ini membantu kapal untuk merapat dan melakukan pembongkaran muatan dengan mudah.
Tetrapod sendiri merupakan salah satu bentuk breakwater sisi miring. Bangunan ini biasanya dibuat dari penumpukan batu alam yang mendapat perlindungan lapisan seperti batu besar.
Selain itu, teknologi ini terbuat dari beton dengan bentuk dan ukuran tertentu.
Penggunaan pemecah gelombang dapat dipakai pada keadaan tanah lunak dan tidak dalam. Sifat pemecah gelombang ini sangat fleksibel. Hal ini dikarenakan serangan dari gelombang tidak merusak secara mendadak. Meskipun demikian, masih terdapat butiran mengalami longsoran.
Pada umumnya, butiran breakwater dengan sisi miringnya tersusun atas beberapa lapisan. Lapisannya terdiri atas lapisan luar yang terbuat dari batu dengan ukuran besar serta semakin dalam ukurannya makin kecil. Bentuk butiran memiliki pengaruh pada ikatan antara penumpukan butiran batu. Sisinya yang tajam akan membuat ikatan satu dengan lain sehingga menjadi lebih stabil.
Terdapat beragam batu pelindung dan sebagian berasal dari batu alam, batu buatan dari beton dan bentuk lainnya. Butiran pelindung yang dibuat dari beton diantaranya, tetrapod, tribar, dollos, accropod dan lain sebagainya. Bagian atas dari batuan pemecah gelombang ini pada umumnya dilengkapi dengan dinding beton. Fungsinya sebagai penahan limpasan air yang ada di atas bangunan.
Penggunaan Tetrapod sebagai Pelindung Laut
Ukuran batu pemecah gelombang ini sangat beragam. Hal ini disesuaikan dengan keadaan lokasi dan tujuan dari penggunaannya. Pertahanan laut pada umumnya dirancang oleh para ahli pesisir untuk menentukan kebutuhan kuantitas ukuran dan jumlah.
Tetrapod pada umumnya dibuat dengan cara mengkombinasikan desain beton pantai dengan komposisi semen tinggi serta agregat keras. Hal ini dilakukan agar tetap tahan lama.
Penggunaannya dapat menghemat pengeluaran dana dengan melakukan proses produksi beton di lokasi secara langsung. Penghematan biaya mulai dari pengangkutan tetrapod dengan bobot berat hingga mencapai 25 ton per konstruksi bisa dilakukan. Selain itu, teknologi ini bisa pula menghemat biaya dalam dalam penyediaan semen, pasir dan bahan lain menuju lokasi.
Tetrapod merupakan salah satu jenis struktur beton hasil rekayasa pantai yang memiliki fungsi mencegah abrasi akibat pergeseran garis pantai dan cuaca yang berubah. Selain itu, penerapannya dapat memperkuat struktur mirip dengan tembok laut.
Bentuk tetrapod ini mirip dengan tetrahedral. Bentuk struktur dapat membatasi dan mengurangi energi gelombang. Terutama arus laut yang menghantam dan mengaliri air di sekelilingnya dibandingkan melawannya. Pengurangan perpindahan dengan menguncinya.
Baca juga: Harga Box Culvert
Sejarah Penggunaan Beton Pemecah Gelombang?
Pada mulanya, tetrapod mulai dikembangkan dan dibuat pada tahun 1950 di Perancis. Sang penemu bernama Pierre Danel dan Paul Angles di sebuah laboratorium di Grenoble. Mereka menerima hak paten atas penemuan tetrapoda.
Asal muasal nama tetrapoda berasal dari Yunani dengan arti tetra adalah emat dan pode maksudnya adalah kaki. Hal tersebut disesuaikan dengan bentuk tetrahedral. Penggunaan awal dari pemecah gelombang ini dimulai di Maroko tempat Pembangkit Listrik Tenaga Panas di Roches Noires.
Hal tersebut dilakukan untuk mempertahankan daratan dari air laut. Keberhasilannya kini banyak dipakai di dunia. Salah satu negara yang paling dominan menggunakan tetrapod adalah Jepang.
Hal ini menguntungkan karena pembuatan dan distribusinya menyerap banyak lapangan kerja dan kontrak dengan perusahaan bangunan. Jepang menggunakan tetrapod hampir 50% di pinggiran pantainya. Panjang pantainya mencapai 35.000 kilometer dan sebagian besar sudah tertutup tetrapoda.
Pulau yang paling banyak menggunakan beton ini adalah pulau Okinawa. Pulau ini merupakan pulau jujugan para wisatawan. Penempatan tetrapod menjadikan pantai dan garis pantai sulit ditemukan yang mengalami perubahan terutama di bagian selatan pulau.
Jepang terobsesi dengan tetrapoda karena negara ini paling banyak mengalami gempa bawah laut yang memicu adanya tsunami. Tujuan adanya pemecah gelombang untuk mencegah terjadinya tusnami di lepas pantai. Perushaaan induk pembuatan struktur beton ini adalah Fudo Tetra.
Penggunaan tetrapoda sebagai struktur beton untuk memecah gelombang menjadi inspirasi bentuk lainnya. Pada tahun 1959 Amerika serikat mulai mengembangkan bentuk kubus sebagai batu pemecah gelombang. Diikuti oleh Inggris pada tahun 1961 dikenal dengan nama stabit, pembuatan Akmon di Belanda pada tahun 1962.
Baca juga: Harga Beton Cor
Dolod dibentuk di negara Afrika Selatan tahun 1963. Selain itu, Stabilopod di negara Rrumania tahun 1969. Kemudian, Belanda di tahun 2001 membuat Xbloc. Sedangkan Jepang lebih banyak menggunakan nama Tetrapod sebagai nama universal sebagai balok pemecah maupun penghilang gelombang termasuk dan jenis lainnya.
Harga Tetrapod Breakwater (Beton Pemecah Gelombang Pantai)
NO | TYPE | HARGA PER PCS |
---|---|---|
1 | Tetrapod A | IDR 2.500.000 |
2 | Tetrapod B | Call |
3 | Tetrapod C | Call |
4 | Tetrapod D | Call |
5 | Tetrapod F | Call |
Penawaran harga di atas sewaktu-waktu dapat berubah untuk penawaran serta detail produk yang kami tawarkan ini sila hubungi kami.
Pemecah Gelombang Tsunami Jepang
Jepang pernah dilanda oeh tsunami di tahun 2011. Banyak tempat-tempat di Jepang belum pulih sempurna. Beberapa tempat beralih fungsi menjadi tempat yang dipenuhi oleh semak belukar. Tempat yang dahulunya adalah hutan kini lenyap menjadi semak belukar. Bangunan sekolah kini dijadikan sebagai tempat pengungsian di masa depan.
Langkah utama untuk membantu memulihkan lokasi terdampak tsunami tahun 2011 adalah membangun dan menciptakan sistem pertahanan kuat untuk wilayah pantai. Hal tersebut diwujudkan dengan pemasangan tetrapod di sepanjang pantai yang sangat rentan. Upaya ini perlu direalisasikan karena adanya gempa Fukushima berupa gempa susulan di tahun 2011.
Penggunaan tetrapod di jepang muncul sebagai sekumpulan kawanan desain tetrapoda saling berkaitan dan masih terasa sedikit asing dengan tumpukan batuan untuk memberhentikan air yang mampu mengingkis pantai. Gaya pada tetrapoda sangat memungkinkan bahwa konstruksi ini tetap berdiri kokoh terhadap elemen.
Bentuk ini mengharuskan air bergerak memutar dan melewati bentuknya cenderung miring dan sangat tidak natural. Penyebaran deburan hanya sekedar menghambatnya. Tetrapod tidak hanya dipakai di Jepang. Beberapa negara yang sudah menggunakan bangunan ini meliputi, Amerika Serikat, Maroko dan Inggris. Bentuk tetrahedral ini bagi Jepang sangat dipercaya mampu memecah dan melawan erosi yang sering terjadi di garis pantainya.
Jepang terobsesi mennggunakan tetrapoda dalam jumlah besar dengan kucuran dana besar pula. Penggunaan tetrapoda di Amerika Serikat tidak terlalu sering muncul atau dipasarkan. Hal ini disebabkan kondisi geologi kedua negara sangat berbeda. Meskipun, Amerika berada di Pasifik bagian barat laut.
Baca juga info: Harga Pagar Panel Beton
Sebagian besar pantainya tidak pernah melewati sesar maupun patahan besar. Hal ini menunjukkan bahwa wilayah domestiknya tidak begi rentan terhadap aktivitas seismik atau gempa yang dapat menimbulkan bencana gempa bumi hingga tsunami. Apabila dibandingkan Jepan yang setiap hari terdapat ratusan gempa bumi menggambarkan bahwa posisi pantainya sangat curam.
Posisi pegunungan secara langsung mengalir ke arah lautan dan lempeng tektonik saling berdekatan dan bertemu. Hal ini membuat wilayah ini sangat rentan. Laut-laut Jepang memang dalam. Garis pantai Jepang hampir hilang karena adanya erosi sepanjang 1,6 kilometer mengalami pengikisan dan hilang.
Demikian informasi mengenai penawaran harga tetrapod salah satu produk beton untuk kepentingan pelindung pantai.
Sebagai informasi terdapat beberapa syarat dan ketentuan antara lain :
- Harga diatas belum termasuk PPN11%
- Harga diatas adalah harga terkirim diatas truk
- Pembayaran untuk produk diatas dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Down Payment (DP) sebesar 50% dibayarkan setelah PO kami terima
- Sisa pembayaran 50% dibayarkan setelah material on site sebelum bongkar
- Pembelian dibawah minimum order akan dikenakan tambahan ongkos kirim
- Masa berlaku penawaran 14 (empat belas) hari sejak tanggal penawaran dibuat
- Harga sudah termasuk pengiriman sampai dengan lokasi yang terjangkau mobil besar
- Apabila di lapangan ada tambahan pekerjaan akan dikenakan harga 50.000 per m 1
- Biaya koordinasi lingkungan, karang taruna, keamanan, premanisme jika ada tanggung jawab pembeli
- Harga sewaktu-waktu dapat berubah apabila terjadi kenaikan harga bahan baku (Material) atau bahan baku penolong lainnya
- Apabila lokasitidak dapat dijangkau oleh Mitra Konstruksi akan dikenakan biaya tambahan
Artikel lainnya : Mitra konstruksi
PRECAST |
BOX CULVERT |
U-DITCH |
COVER U-DITCH |
PAGAR PANEL BETON |
PIPA / BUIS BETON |
ROAD BARRIER BETON |
MINI PILE |
TETRAPOD |
KANSTEEN DAN PERTAMANAN |